Minahasa Utara, inspirasikawanua –
Musik Kolintang yang merupakan alat musik tradisional dari suku Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara sekarang ini menjadi musik yang telah diakui di dunia internasional.
Peningkatan daya tarik secara signifikan terhadap alat musik terbuat dari kayu itu, kian terlihat. Pasalnya, akhir-akhir ini alat musik Kolintang sukses menarik perhatian dengan pertunjukan yang dilakukan PINKAN Indonesia diberbagai negara.
Kali ini, Paimpuluan Ne Tonsea (PNT)- Kawanua Melbourne Australia (KMA) bersama Persatuan Ikatan Kolintang (PINKAN) Indonesia, Wonderful Indonesia dan Sanggar Limeka pun akan segera menggelar festival kolaborasi Kolintang Indonesia-Australia dengan tema ‘Malam Bakudapa Kolaborasi Kolintang’.
Acara istimewah festival kolintang gabungan antar negara ini akan diselenggarakan pada hari sabtu 26 Maret tahun 2022 pada pukul 15.00 WIB/19.00 AEDT ditayangkan secara live via Zoom dengan link 835 0769 7132, password : KOLINTANG atau dapat diikuti melalui canel Youtube.com/sanggarlimeka.
Dari keterangan ketua panitia Join Kullit, festival Kolintang kolaborasi antar negara ini adalah untuk pertama kalinya dilakukan didunia. “Kita akan melihat kreatifitas dan eksistensi kaum milenial dalam memainkan serta pengembangan seni indah dan menjaga kebudayaan asli daerah Minahasa, Sulut hebat” ucap Kulit kepada sejumlah awak Media, Kamis (24/3/2022)
Dijelaskannya, festival ini bertujuan untuk terus mendukung alat musik Kolintang sebagai warisan budaya tak benda yang telah diakui secara nasional pada 16 Februari 2013 harus secara resmi perlu pengakuan dunia.
“Kami terus berupaya melestarikan Kolintang budaya etnik asli Indonesia dan terus mendorongnya untuk diakui UNESCO sebagai WBTP dunia,” beber Kullit.
Kegiatan ini akan dilaksanakan secara meriah dihadiri artis papan atas Ermy Kullit dan Talita Doodo dan acara ini dituntun MC ternama Loesye Kiolol dari Jakarta dan Michelle Pangemanan dari Melbourne Australia, Didukung Ketua umum PNT Marsma TNI Aldrin P Mongan, President KMA Conny Rotinsulu, SH.MH.P.Hd, Pembina Sanggar Limeka dan Winetin Mayor Jenderal TNI (Purn) Lodewyk Pusung, Ketua PINKAN Indonesia Penni Marsetio, Ketua Sanggar Limeka Roring Mokoagouw dan Ketua bidang III PINKAN Indonesia Mauritz Tumandung, S.Pd. (Josua)