Manado, www.inspirasikawanua.com – Sekretaris Daerah Provinsi Praseno Hadi bertindak sebagai Pembina Apel Kesiapsiagaan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Se Sulawesi Utara, yang digelar Dinas Sosial Daerah Provinsi Sulut, Senin (25/7/2022).
Kegiatan yang berlangsung selama 2 hari (24-25 Juli) ini menjadi momentum bagi Tagana untuk selalu siap sedia dalam mengantisipasi bencana yang dapat terjadi kapan saja.
Kegiatan yang dihadiri 190 orang anggota Tagana utusan atau perwakilan Forum Koordinasi Tagana 15 Kabupaten/Kota,
“Tagana Sulawesi Utara telah membantu Pemerintah Provinsi dalam memitigasi dan bekerja dalam penanggulangan bencana, sebagaimana yang kita saksikan perlindungan sosial pendampingan pengungsi bencana abrasi pantai amurang, dan bencana lain sebelumnya, ini wajib di apresiasi kehadiran Tagana bagi masyarakat korban bencana alam di Sulawesi Utara,” ujar Sekdaprov Praseno Hadi.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Sosial dr. Rinny Tamuntuan selaku pembina Tagana Provinsi Sulut, mengukuhkan Forum Koordinasi Tagana Provinsi Sulawesi Utara. “Saya berharap dengan pengukuhan ini, Tagana Sulut menjadi semakin aktif, profesional, solid sebagai tenaga kesejahteraan sosial yang membantu masyarakat korban bencana, bisa mengembangkan SDM kecakapan Tagana dan selayaknya setiap anggota Tagana yang sudah memiliki jenjang pengkaderan tertentu memperoleh sertifikasi kompetensi,” kata dr. Rinny yang juga Pj. Bupati Kab. Kepl Sangihe ini.
Sebagai wujud kepedulian dan apresiasi dari pemerintahan Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandou, melalui Kepala Dinas menyerahkan bantuan pangan kepada 4 orang Tagana aktif dan kurang mampu dari Kabupaten Kepulauan Sangihe, Kabupaten Minahasa Utara, Kota Manado dan Kabupaten Bolmong Utara.
Dalam kegiatan ini, juga ditampilkan atraksi anggota Tagana yang melakukan aksi ketangkasan vertical rescue-penyelamatan korban di atas ketinggian, demonstrasi shelter (bongkar-pasang tenda) pengungsian dan aksi donor darah bersama PMI Sulut.
Sementara itu, Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinsosda Provinsi Zulkifli Golonggom, selaku panitia pelaksana apel kesiapsiagaan ini menyampaikan, Apel kesiapsiagaan ini baru dapat kembali dilaksanakan se-Sulut di tahun 2022. “Apel kesiapsiagaan ini baru bisa kembali dilaksanakan di tahun 2022 tahun ini setelah 2 tahun pembatasan sosial masa pandemi covid-19, terakhir dilaksanakan tahun 2019, dan sebagai Apresiasi atas Pengabdian Tagana Indonesia di Sulawesi Utara yg berulang tahun yg ke-18 sejak berdiri tahun 2004” jelas Kabid enerjik ini.
Kegiatan ini turut di hadiri Kepala BPBD Provinsi Sulut Joy Oroh, Sekretaris Dinsosda Provinsi dr. Merry Mawardi, SpA, Kepala SAR Manado, Kepala Dinas dan Kabid Linjamsos Dinsos Kabupaten/Kota se Sulut dan Kepala Balai Multilayanan Balai Rehabiltasi Sosial Manado Kamsiaty Rotty dan Pejabat Struktural, ASN dan THL Dinsosda Provinsi. (*)
