Minahasa Utara, inspirasikawanua.com- Dalam rangka memperingati hari Lingkungan hidup sedunia yang jatuh pada 5 Mei 2021 ini, para pelaku adat yang juga tergabung dalam, Ormas ADL, Manguni Esa, Manguni Hitam Tu’ur Malesung dan masyarakat Lingkar tambang menggelar aksi damai di depan jalan masuk tambang. Tepatnya di Desa Rondor, Kecamatan Likupang timur, Sabtu, (5/6/2021).
Dalam aksi tersebut Tonaas Wangko ADL dr James Lengkong sebagai perwakilan peserta aksi, menuturkan jika pihaknya sangat kecewa dengan tidakan menegemen PT MSM yang tidak menghiraukan apa yang telah menjadi tuntutan masyarakat di tanah Linekepan ini.
“Kami menilai menegemen PT MSM ini ‘pandang enteng’. Kami minta apa yang telah menjadi kesepakatan berkali-kali hingga bertahun-tahun lalu, terkait revitalisasi dan pembuatan tanggul 3 daerah aliran sungai (DAS) yang ada Wilayah Likupang (DAS Marawuwung), Resedlemen (DAS Pangisan) dan Rondor (DAS Araren) agar segera direalisasikan,” beber Lengkong.
Lanjutnya, pihak pelaku budaya akan terus menggelar aksi ini hingga apa yang menjadi tuntutannya direalisasikan.
“Kami akan terus menggelar aksi ini hingga tuntutan kami direalisasikan. Kami sudah tidak lagi mau ada kesepakatan-kesepakatan lagi. Yang kami tuntut saat ini adalah realisasi hasil kesepakatan yang sudah bertahun-tahun lalu,” tegas Lengkong yang diiakan para pelaku adat dan pimpinan ormas yang lain yakni, Panglima ADL Meiby J Nelwan, Sekjen Manguni Esa Noldy Wori, Tonaas Wangko Manguni Hitam Tu’ur Malesung.
Jacky Dajoh.
Hingga berita ini diturunkan pihak PT MSM hanya menurunkan kepala Security untuk berdialog dengan pemimpin aksi. (Josua)