Minahasa Utara, www.inspirasikawanua.com – Hukum Tua desa Kaleosan, Kecamatan Kalawat, Frederico Kaporoh, Senin (30/01/2023) sukses menggelar musyawarah perencanaan pembangunan desa (MusrembangDes) untuk rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) tahun anggaran 2024. Kegiatan yang digelar di balai desa Kaleosan tersebut dihadiri dan dibuka langsung oleh Camat Kalawat Dra Indri Nassa MAP.
Dalam sambutan selamat datang Rino Montung anggota BPD Kaleosan mengucapkan selamat datang bagi para perwakilan masyarakat dari setiap jaga untuk mengikuti MusrembangDes Kaleosan.
“Kiranya kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik, dan apa yang diusulkan setiap perwakilan masyarakat setiap jaga dapat terealisasikan,” ujar Montung.
Pantauan media ini dalam MusrembangDes Desa Kaleosan yang terdapat empat jaga tersebut banyak yang mengusulkan terkait
pembangunan sarana olahraga, pembangunan jembatan akses jalan pertanian, lampu penerangan jalan, tower penguat jaringan, dan sarana kesehatan juga bidan desa.
Sementara itu Hukum Tua Kaleosan Frederico Kaporoh mengatakan, apa yang sudah menjadi usulan masing-masing masyarakat perwakilan 4 jaga, akan diusulkan dan mana yang menjadi perioritas itu yang akan diutamakan.
“Untuk pengusulan dari desa ini akan saya sampaikan nanti di Musrembang kecamatan. Dan mana yang bisa mengunakan dana desa akan diupayakan menggunakan dana desa, dan yang mana bisa diteruskan untuk diusulkan ke kecamatan, kabupaten dan provinsi,” tegas Kaporoh.
Berdasarkan usulan dari perwakilan masyarakat desa Kaleosan, Camat Kalawat Dra Indri Nassa MAP menyampaikan, jika kegiatan musrembang ini untuk RKPD anggaran di tahun 2024 mendatang.
“Apa yang telah diusulkan perwakilan masyarakat desa Kaleosan ini nantinya akan ada kegiatan prioritas yang diusulkan ke tingkat kecamatan, dan nantinya diusulkan lagi hingga ke kabupaten dan provinsi,” tutup Camat Indri.
Turut hadir dalam kegiatan MusrembangDes Kaleosan, Perwakilan Bappelitbang, Dinas pertanian, Kepala Puskesmas Kalawat, pendamping desa, Pemdes, dan masyarakat perwakilan empat jaga, tokoh agama dan tokoh masyarakat. (Josua)