
Minahasa Utara, inspirasikawanua.com – Industri Pariwisata saat ini mendapat tantangan besar dengan melonjaknya kasus varian baru covid 19 sama halnya di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Kepada media ini, Senin (7 Februari 2022) salah satu pakar pariwisata Sulut, skaligus juga pemerhati budaya khas Sulut, Winfrit Lakoy S.ST.Par menuturkan, bahwa pemerintah harus tetap fokus untuk kemajuan pariwisata di Sulut.
“Untuk itu pemerintah harus memfokuskan diri pada penyiapan sumber daya manusia (SDM), Melakukan pengembangan destinasi pariwisata, serta melakukan kembali pendataan cagar budaya yang nantinya dapat di kembangkan menjadi destinasi baru tujuan pariwisata,” kata Winfrit.
Pemuda kelahiran Kakas ini juga menambahkan, jika kondisi saat ini dapat dimanfaatkan pemerintah untuk berbenah dengan melakukan perbaikan struktur dan infrastruktur kepariwisataan serta lebih gencar melakukan promosi dengan sasaran utama para penguna sosial media.
Dengan harapan saat keadaan mulai normal Sulawesi Utara sudah siap untuk menjemput kedatangan turis, baik dalam maupun luar negeri, dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat tentunya.
Lanjut Winfrit, Sulawesi Utara saat ini menjadi pusat perhatian dengan adanya Kawasan Ekonomi Khusus serta masuknya Likupang sebagai salah satu dari 5 destinasi super prioritas.
“Hal ini dapat membuka peluang bagi para investor untuk membuka usaha di bidang pariwisata yang tentunya pasti akan membuka dan menambah lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat sekitar destinasi wisata,” ungkapnya.
Tak hanya itu Winfrit juga menambahkan jika pembangunan pariwisata harus berdasarkan kearifan lokal dengan memperhatikan beberapa faktor seperti. Adat istiadat, lingkungan, keamanan, dan demografi.
“Dengan memperhatikan hal hal di atas saya optimis kemajuan pariwisata di Sulut akan berjalan baik di tahun ini,” tutup Winfrit. (Josua)