Minahasa Utara, www.inspirasikawanua.com – Menanggapi keluhan dari salah satu keluarga pasien yang meninggal dunia di ruang ICCU RSUD Maria Walanda Maramis beberapa waktu lalu, pihak rumah sakit memberikan klarifikasi tegas terkait tudingan buruknya pelayanan medis.
Direktur RSUD Maria Walanda Maramis, dr. Alain Beyah, kepada media ini menegaskan bahwa selama pasien dirawat di ruang ICCU, tidak pernah ada keluhan atau komplain dari pihak keluarga yang bersangkutan.
“Pelayanan kami sudah diberikan secara maksimal sesuai dengan prosedur yang berlaku. Selama pasien dirawat di ICCU, kami tidak menerima komplain apa pun dari pihak keluarga,” ujar dr. Alain Beyah.
Ia juga menambahkan bahwa pihak rumah sakit selalu berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada setiap pasien, tanpa membedakan latar belakang atau kondisi.
Pernyataan ini disampaikan untuk meluruskan informasi yang beredar di masyarakat serta menjaga kredibilitas pelayanan kesehatan di RSUD Maria Walanda Maramis.
Ia juga menambahkan jika ada keluhan atau komplain dari keluarga pasien, bisa lewat jalur pelayanan pengaduan RSUD yang tersedia di tiap unit layanan dan dipastikan manajemen dan Direktur akan segera menindaklanjuti.
Sementara sebelumnya pihak keluarga pasien mengeluhkan terkait Pelayanan di RSUD Walanda Maramis yang dinilai lamban dalam penanganan pasien.
Seorang warga yang minta namanya untuk tidak di Publikasikan sebelumnya mengungkapkan kekecewaannya.
“Kalau masuk RS Walanda Maramis, bukannya sembuh tapi malah lebih sakit atau mati,” ucapnya.
Perkataan tersebut terlontar dari mulut warga Minut tersebut karena ia kehilangan ayahnya.
“Papa sudah kesakitan, teriak-teriak, tapi dokter baru datang satu jam kemudian. Begitu dibawa ke ICCU, beliau meninggal dunia. Kami kecewa sekali,” ujarnya sedih. (Josua)